0 comments

Menimbang Barter Walcott dan Sterling

17.05

Isu kepergian Walcott dari Arsenal kembali mengemuka diakhir musim 2014 - 2015. Sang pemain belum memastikan kelanjutan kontraknya yang hanya tersisa setahun lagi. Di tempat lain, Liverpool, hal yang hampir sama terjadi pada Sterling.

Sterling dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya akibat prestasi Liverpool yang menukik, sementara Walcott masih terkesan ragu dengan peluangnya di Arsenal karena tersingkir dari pilihan utama Arsene Wenger sejak cedera panjang.

Baik Arsenal maupun Liverpool lewat masing-masing managernya menyatakan bahwa pemain yang bersangkutan masih berada dalam rencana klub musim depan, tapi dengan situasi kontrak, keduanya juga punya peluang besar untuk pindah.

Hal yang menarik, kedua pemain ini diisukan menjadi target transfer kedua klub. Sterling secara terbuka menyatakan bahwa ia tersanjung digosipkan hengkang ke Arsenal, sementara Walcott sendiri sudah menjadi incaran Liverpool sejak lama. 

Dengan demikian, kemungkinan barter antar kedua klub bisa saja terjadi. Namun pihak mana yang lebih diuntungkan? Jawabannya adalah Liverpool! Berikut alasannya.

Melihat progres kedua pemain di dua musim terakhir, dari segi harga, Sterling jelas bernilai lebih tinggi dari pada Walcott. Liverpool pun tentu tidak akan jual murah. Jika barter terjadi, maka besar kemungkinan ada harga yang harus ditambahkan oleh Arsenal.

Berada di usia emas, permainan Walcott jelas semakin matang. Mengirim Walcott ke Liverpool, sama saja dengan memperkuat tim rival. Di sisi lain, Sterling dianggap masih belum matang serta belum memiliki konsistensi dalam permainan maupun mental.

Melihat kebutuhan skuad, Arsenal sejatinya lebih membutuhkan pemain baru di posisi lain yang dinilai lebih membutuhkan dan area sayap tidak termasuk di dalamnya. Kalaupun tidak, rekrutan baru Arsenal nanti haruslah pemain bintang berpengalaman.

Meski progresnya mandeg, Walcott dan Chamberlain ditambah Gnabry, rasanya sudah lebih dari cukup bagi Arsenal. Yang perlu diperhatikan kedepannya adalah menjaga kebugaran ketiga pemain tersebut, karena mereka begitu identik dengan cedera.

Bagaimana akhirnya? Kita lihat saja nanti.

0 comments:

Posting Komentar

::Berkomentarlah dengan sopan::

 
Click to Open
Top