Keputusan mengejutkan dikeluarkan Peter Hill-Wood. Ya, sang chariman memutuskan untuk mengundurkan diri dari Arsenal, klub yang memiliki sejarah panjang dengan nama keluarganya. Keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi kesehatan pria yang sudah berusia 77 tahun tersebut.
Keluarga Hill-Wood amatlah identik dengan Arsenal. Peter Hill-Wood sendiri adalah generasi ketiga dari keluarganya. Sejarah panjang hubungan keluarga Hill-Wood dengan Arsenal dimulai dari sang kakek, Sir Samuel Hill-Wood.
Samuel memimpin Arsenal sejak 1929 menggantikan Henry Norris. Beliau awalnya berprofesi sebagai politikus konservatif dan anggota dewan London untuk lembaga konstituen sejak 1910. Di masa muda, Samuel sempat menjadi seorang atlet Kriket dengan membela klub Derbyshire (1894-1901).
Samuel diwarisi usaha Cotton yang cukup mapan dari sang ayah. Ia juga sempat memimpin Glossop North End, sebuah klub sepakbola kecil dan membawa klub tersebut promosi ke divisi 2 pada 1898-1914.
Petualangan sang chariman bersama Arsenal dimulai pada 1929. Sayangnya perang dunia ke dua sempat menghentikan itu. Seusai perang beliau kembali memimpin Arsenal hingga wafat pada 1949. Posisinya kemudian digantikan oleh sang anak, Denis Hill-Wood.
Dengan latar belakangnya sebagai olahragawan, businesman dan politikus, Samuel Hill-Wood sukses meneruskan warisan pendahulunya dan memiliki basis yang kuat untuk memajukan Arsenal hingga menjadi klub yang besar, sukses dan mapan.
Pada akhirnya, keputusan mundur sang cucu, Peter Hill-Wood yang menggantikan sang ayah Denis Hill-Wood sejak 1986 tentu sedikit menyisakan kesedihan bagi klub dari sisi historis. Sebab, sang pengganti Sir Chips Keswick jelas merupakan wajah baru bagi Arsenal.
"Ini adalah keputusan sulit dimana Arsenal telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Kendati masih merasa baik-baik saja, saya pikir inilah saat yang tepat untuk mengundurkan diri" Peter Hill-Wood pada SkySports.
Artikel ini disunting dari: macanbola.com