One comments

4 Permasalahan Arsenal di Musim 2014 - 2015

23.36

Sukses merengkuh trophy FA Cup dan Community Shiled membuat motivasi di kubu Arsenal untuk musim 2014 - 2015 meningkat. Target menjuarai Premier League pun dipasang, tapi setelah beberapa laga berjalan, optimisme dan motivasi tersebut seolah memudar begitu saja.

8 laga yang sudah dijalani Ozil dkk, tapi baru 2 kemenangan yang berhasil diraih. Tidak hanya itu, Arsenal juga telah kehilangan 13 poin dan tercecer di papan tengah klasemen. Apa sebenarnya yang salah dengan Arsenal dan mengapa target menjuarai Liga Premier dianggap sudah pupus? Berikut alasannya:

1. Badai Cedera
Arsenal memiliki skuad yang kuat dilihat dari segi kuantitas dan kualitas, tapi semua jadi percuma akibat cedera. Pemain-pemain kunci seperti Mathieu Debuchy, Olivier Giroud dan Mesut Ozil dipastikan absen hampir setengah musim. Kieran Gibbs, Mathieu Flamini, Nacho Monreal, Yaya Sanogo, Aaron Ramsey, Jack Wilshere dan Mikel Arteta juga begitu akrab dengan cedera. Arsene Wenger jelas sangat perlu mengevaluasi hal ini.

2. Kuantitas Lini Belakang
Jika lini depan dianggap surplus, lain halnya dengan pertahanan. Tim sejatinya hanya memiliki 2 bek tengah pada Laurent Koscielny dan Per Mertesacker, beruntung Calum Chambers yang tadinya fullback mampu bertransformasi menjadi bek tengah, tapi sampai kapan? Cederanya Debuchy dan absennya Koscielny membuat Wenger terpaksa memainkan Hector Bellerin dan (mungkin) menyesali peminjaman Carl Jenkinson.

3. Kualitas Lini Belakang
Tidak hanya dari segi kuantitas, Arsenal juga dinilai memiliki kekurangan dari sisi kualitas di lini belakang. Lihat saja, sudah berapa kali Szczesny kebobolan musim ini. Hal ini tak bisa dilepaskan dari krisis pemain dan strategi zonal marking yang tampak begitu mudah ditembus. Indikator lainnya adalah ketiadaan seorang gelandang bertahan tangguh dalam tim. Kualitas pada Mikel Arteta dan Mathieu Flamini jelas tidak mencukupi.

4. Gaya Serangan Monoton
Cukup mengherankan karena dengan gaya umpan pendek, Arsenal semestinya sangat mengedepankan kreatifitas dalam permainannya, tapi yang terpapar justru permainan umpan kaki ke kaki yang monoton dan tak jelas arah tujuannya. Hal ini disinyalir karena para rival sudah paham betul bagaimana dan kemana permainan Arsenal. Wenger perlu memperbarui racikan taktiknya agar potensi besar skuad Arsenal bisa dioptimalkan.

Bagi Goonersia, 4 hal tersebut merupakan kelemahan terbesar Arsenal musim ini dan menjadi alasan kuat kenapa The Gunners belum mampu bersaing dengan para rivalnya di Premier League. Namun segala kemungkinan belum tertutup mengingat masih ada 30 laga sisa. Mampukah Arsene Wenger dengan segera mengatasinya?

1 comments:

::Berkomentarlah dengan sopan::

 
Click to Open
Top