Chamberlain Yang Tak Kunjung Bersinar Terang

Alex Oxlade Chamberlain. Pemain muda Arsenal ini dikenal berkat gaya bermainnya yang lincah mengandalkan dribling berkecepatan tinggi. Namun, setelah lima tahun berada di Emirates Stadium, karir The Ox seperti jalan ditempat. Apa yang terjadi?

Direkrut dari Southampton saat berumur 17 tahun dengan mahar fantastis, yakni 12 juta pounds, Chamberlain jelas membawa ekspetasi tinggi. Ia digadang-gadang menjadi penerus Theo Walcott. Gaya bermain dan posisi keduanya pun mirip, tapi nyatanya perkembangan Chamberlain mandeg.

Masalah kebugaran disinyalir menjadi biang utama. Entah kenapa cedera sudah begitu akrab dengan winger yang satu ini. Bisa dibilang tak ada musim tanpa cedera bagi Ox disepanjang karirnya di Arsenal. Kontribusinya bisa dibilang belum begitu maksimal selama membela The Gunners.

Terlihat dari jumlah laga yang dimainkannya. Chamberlain yang sudah membela Arsenal sejak musim 2011 - 2012 tercatat baru bermain di 98 laga resmi Arsenal (seluruh kompetisi), dengan total waktu 4705 menit atau rata-rata 48 menit per laga. Sumber diolah dari: whoscored.com

Minimnya waktu bermain sedikit banyak mempengaruhi performa Chamberlain. Ia kerap tampil brilian disatu pertandingan, lalu bermain buruk dipertandingan berikutnya. Bahkan dalam satu pertandingan ia bisa bagus selama beberapa menit dan jadi begitu buruk dibeberapa menit berikutnya. 

Laga perdelapan final UCL melawan Monaco musim lalu menjadi salah satu bukti dimana ia mencetak gol pemberi harapan saat The Gunners tertinggal dua gol hingga menit-menit akhir, untuk kemudian melakukan blunder yang berbuah gol ketiga bagi lawan. Gol yang pada akhirnya terbukti krusial.

Memang saat ini Ox masih berusia 22 tahun, tapi melihat begitu banyaknya gelandang elit dalam skuad dan penampilan menjanjikan dari Ramsey (yang disepanjang musim 2014 - 2015 ditempatkan di sayap kanan, posisi natural Chamberlain) menunjukkan bahwa ia harus segera berbenah.

Karirnya Chamberlain di timnas Inggris pun kini semakin terancam dengan kehadiran Raheem Sterling yang semakin berkembang, Theo Walcott yang telah pulih, atau bahkan Andres Townsend yang sebetulnya juga kerap dilanda cedera.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh Chamberlain saat ini adalah masalah kebugaran. Jika ia masih terus menjalani musim seperti yang sudah-sudah, bukan tidak mungkin karirnya di Arsenal pun tidak akan bertahan lama.