Petr Cech mengubah peta persaingan di bawah mistar gawang Arsenal yang tadinya hanya milik Ospina dan Szczesny. Arsene Wenger mengakui jika mendatangkan Cech sebenarnya bukanlah keputusan mudah karena sudah ada dua kiper berkualitas di sana.
Tak lama setelah kedatangan Cech, Ospina sempat diisukan hengkang. Beberapa fans bahkan meminta Szczesny dijual, karena penampilannya yang inkonsisten. Namun, tak ada tanda-tanda Wenger akan melepas salah satunya.
Beberapa waktu lalu, Ospina telah menyatakan keinginannya untuk bertahan di London, pun Szczesny yang mengaku siap terlibat persaingan. Ini berarti Arsenal akan punya tiga kiper berkualitas.
Perlu dicatat, baik Szczesny, Cech maupun Ospina merupakan andalan di timnas masing-masing. Pertanyaannya, bagaimana cara Wenger memanfaatkan ketiganya secara efektif? Karena hanya ada satu kiper dalam satu pertandingan.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil sikap yang sama seperti yang dilakukan oleh Luis Enrique di Barcelona terhadap dua kiper andalannya, Andre Ter Stegen dan Claudio Bravo.
Enrique menerapkan kebijakan dimana kedua kiper tersebut mendapat jaminan starter namun di kompetisi yang berbeda. Kompetisi lokal milik Bravo, sementara kompetisi Eropa milik Ter Stegen. Kiper ketiga, Jordi Masip dijadikan pelapis bagi keduanya.
Di Arsenal hal ini tentu juga bisa diterapkan. Wenger bisa memberikan jatah starter di kompetisi Premier League pada Cech, kompetisi piala seperti UEFA Champions League, FA Cup dan Capital One Cup pada Ospina atau Szczesny.
Cara demikian dinilai paling adil bagi ketiganya. Cech akan bermain dibanyak pertandingan liga, sementara Ospina dan Szczesny tetap bisa menjaga persaingan mereka dengan penampilan terbaik yang otomatis akan menjaga peluang Arsenal di kompetisi lain.
0 comments:
Posting Komentar
::Berkomentarlah dengan sopan::