Grup F adalah grup paling dramatis di Champions League musim ini. Sebuah sejarah bahkan tercipta, untuk pertama kalinya sebuah tim tersingkir sekalipun telah mengoleksi 12 poin. Hebatnya, ada 3 tim yang memiliki poin 12! Mereka adalah Arsenal, Dortmund dan Napoli.
Seperti yang sudah kita ketahui, tim yang berhak untuk melanjutkan perjalanannya menuju babak 16 besar adalah Arsenal dan Dortmund. Tapi mungkin masih banyak yang bingung penyebab Napoli tersingkir dan kenapa mereka harus menang dengan selisih 3 gol jika ingin lolos.
Berikut pembahasannya:
UEFA menerapkan aturan head to head untuk menentukan peringkat sekaligus kelolosan tim dalam fase grup Champions League. Head to head adalah perbandingan statistik hasil pertemuan antar tim. Dalam hal ini, berarti head to head dilakukan oleh Arsenal, Dortmund dan Napoli.
Rekor head to head:
Arsenal vs Dortmund: 1 - 2
Dortmund vs Arsenal: 0 - 1
Napoli vs Dortmund: 2 - 1
Dortmund vs Napoli: 3 - 1
Arsenal vs Napoli: 2 - 0
Napoli vs Arsenal: 2 - 0
Catatan: Marseille menjadi jaminan 6 poin bagi tiga tim lain. Sedangkan di setiap pertemuannya, masing-masing dari ketiga tim selalu menghasilkan 1 kemenangan dan 1 kekalahan atas kedua lawannya yang berarti tambahan 6 poin. Total ada 12 poin yang berhasil diraih.
Karena poin seimbang maka head to head dilihat dari sisi agresifitas (jumlah gol dan kebobolan pertemuan antar tim). Dortmund memimpin karena mampu menang 2 gol di kandang Arsenal dan hanya kalah 1 gol di kandang. Atas Napoli mereka menang 'selisih' 2 gol dikandang dan kalah 1 gol di tandang. Lalu bagaimana Arsenal di atas Napoli padahal head to head keduanya sama kuat?
Jawabannya adalah dengan melihat agresifitas keseluruhan (jumlah gol dan kebobolan total) dan Arsenal lebih unggul dari Napoli. Arsenal total mencetak 8 gol dan kebobolan 5 (+3), sementara Napoli mencetak 10 gol dan kebobolan 9 (+1).
Karena itulah, satu-satunya cara Napoli finish di peringkat 2 adalah menang dengan keunggulan 3 gol atas Arsenal agar skor agregat menjadi 3 - 2 tak peduli berapa pun agresifitas total (selisih gol dan kebobolan keseluruhan) mereka. Lihat klasemen berikut ini:
Karena itulah, satu-satunya cara Napoli finish di peringkat 2 adalah menang dengan keunggulan 3 gol atas Arsenal agar skor agregat menjadi 3 - 2 tak peduli berapa pun agresifitas total (selisih gol dan kebobolan keseluruhan) mereka. Lihat klasemen berikut ini:
Semoga membantu.